|
Mencetak dokter-dokter unggul adalah proses panjang yang membutuhkan pengabdian dan kerja keras. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sangat menyadari hal tersebut sehingga kurikulum merupakan sebuah isu yang sangat penting bagi kami.
Sebagai isu yang sangat penting, kurikulum di FKUI lahir melalui pemikiran dan pertimbangan yang sangat mendalam, terutama dalam memenuhi kebutuhan dunia kesehatan saat ini dan menjawab tantangan di masa mendatang. Kurikulum yang ada pun harus diselaraskan dengan visi dan misi FKUI. Visi dan misi tersebut telah dijabarkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) FKUI 2000-2010. Oleh karena itu, kurikulum yang diterapkan merupakan realisasi dari RENSTRA tersebut.
Kurikulum Fakultas Kedokteran (KURFAK) 2005 adalah kurikulum yang sekarang diterapkan di FKUI. Dengan menekankan pada pencapaian kompetensi, kurikulum tersebut memberikan stimulasi kepada mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, kritis dalam memahami materi pelajaran, profesional dalam pengelolaan pasien, dan berempati secara tulus.
Kurikulum FKUI terdiri atas tiga tahap: tahap general education, medical sciences serta tahap clinical practice. Tahap general education ditempuh mahasiswa semester satu. Selanjutnya pada semester 2-6 mahasiswa akan melanjutkan ke tahap medical sciences. Tahap akhir yaitu clinical practice dijalankan pada semester 7-10. Tahap pendidikan ini dilengkapi dengan masa internship selama satu tahun. Selama masa praktik ini, dokter umum baru akan memegang pasien secara langsung di bawah supervisi konsulen atau dokter yang lebih senior.
Tujuan akhir dari KURFAK 2005 adalah pencapaian 7 kompetensi dasar serta 3 kompetensi pendukung.
Kompetensi Utama tersebut adalah :
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Ilmu dasar dalam praktek kedokteran
4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan
5. Teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktek
Kompetensi Pendukung meliputi :
1. Riset
2. Pengelolaan kegawat-daruratan kedokteran dan kesehatan
3. Manajemen pelayanan kesehatan